PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DARI ERA KEMERDEKAAN HINGGA ERA REFORMASI (1945 – 2008)
Abstract
Education in Indonesia must refer to two basic principles, namely the 1945 Constitution (UUD '45) and the national philosophy of Pancasila. Indonesia's main problem now is the implementation of national education that is not in accordance with the two basic principles of the nation. Education which should be based on the life line and national culture and aims to meet the needs of life to elevate the state and honor human beings, a commitment of the Indonesian nation that has been outlined by one of the founders of the nation who is also the Father of Indonesian Education Ki Hajar Dewantara, in fact, always deviates and does not in accordance with the 1945 Constitution and Pancasila. The orientation and education system in the history of Indonesia has changed from patriotism (early independence), regional autonomy (the United Republic of Indonesia), socialist-communism (Manipol-USDEK), liberal (New Order) and neo-liberal (Reformasi). This study tries to determine the factors that cause this deviation through a discussion of the orientation and education system that has been implemented in Indonesia.
References
Achmad Gaus AF. 1999. “Lonceng Kematian Masyarakat Madani,” Kompas. 5 Januari.
Anshori, Dadang S. (editor). 2000. Menggagas Pendidikan Rakyat – Otosentrisitas Pendidikan Dalam Wacana Politik Pembangunan. Bandung. Alqaprint.
Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional.1994.Kesenjangan antara Kebijakan Pendidikan Nasional dengan Pelaksanaannya. Memorandum Pandangan. Jakarta.
JURNAL ILMIAH MAKSITEK
ISSN. 2655-4399
Vol. 5 No. 3
September 2020
191
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta. Jakarta.
Hussin, Sufean. 2004. Pendidikan di Malaysia: Sejarah. Sistem dan Falsafah. Kuala Lumpur. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kartodirdjo, Sartono. 1987. Pembudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah.Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Simanjuntak, Bungaran Antonius dan Sosrodihardjo, Suedjito. 2009.Metode Penelitian Sosial. Bina Media Perintis. Medan.
Soedijarto. 1993.Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Grasindo. Jakarta.
Soedijarto. 1993.Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Balai Pustaka. Jakarta.
Soedijarto. 1997.Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasiona dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad ke-2l. Jakarta.
Soemanto, Wasty. 2002.Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Bumi Aksara. Jakarta.
Supriyanto. 2008.Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta. Bumi Aksara.
Suyanto; Abbas. M.S. 2001. Wajah dan PendidikanAnakBangsa. Yogyakarta. Adicita.
Taib, Gusnawirta;Yusra, Abrar (editor). 2001.Tantangan Sumatera Barat Mengembalikan Keunggulan Pendidikan Berbasiskan Budaya Minangkabau. Jakarta. Citra Pendidikan.
Tilaar, H.A.R. 1997.Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi. Visi. Misi dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020. Jakarta. Grasindo.
Tilaar, H.A.R. 1998.Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Magelang. TERA.
Tilaar, H.A.R.1995. Pendidikan. Kebudayaan. dan Masyarakat Madani Indonesia – Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Uhbiyati, Nur. 2008.Ilmu Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31. 1978.Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 serta Konstitusi RIS dan Undang-undang Dasar Sementara RI. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Wan Daud, Wan Mohd. Nor. 2003.Budaya Ilmu: Satu Penjelasan. Singapura. Pustaka Nasional Pte Ltd.
Wan Daud, Wan Mohd. Nor. 2005.Falsafah dan Amalan Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas: Satu Huraian Konsep Asli Islamisasi. Kuala Lumpur. Universiti Malaya