UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT KAYU MANIS TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TRICHOPHYTON MENTAGROPHYTES SECARA IN VITRO

  • REZA FIRMANSYAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
  • FEBRINA DEWI PRATIWI LINGGA DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Keywords: Trichophyton mentagrophytes fungus, 10% and 20% cinnamon bark extract

Abstract

Trichophyton mentagrophytes is a type of fungal species that most often causes dermatophyte infections that can cause skin infections. The fungus Trichophyton mentagrophytes often causes skin infections such as tinea. Cinnamon (Cinnamomum burmanni) can be grown in several areas in Indonesia. Cinnamon bark contains chemical compounds, namely flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins. To determine the inhibitory power of cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) in inhibiting the growth of the fungus Trichophyton mentagrophytes. This study was experimental, post test only, consisting of 4 groups: two intervention groups (10% and 20% cinnamon bark extract), positive control (Flucanozole), negative control (aquadest). Five samples have been identified as Tricophyton mentagrophytes. In this test, potato dextrose agar was used and the growth inhibitory effect was determined by measuring the apparent clear zone. The results showed that cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) with concentrations of 10% and 20% could inhibit the growth of the fungus Trichophyton mentagrophytes. Cinnamon bark extract (Cinnamomun burmannii) with a concentration of 10% and 20% has the ability as an antifungal against the growth of the fungus Trichophyton mentagrophytes. Cinnamon bark extract (Cinnamomun burmannii) with a concentration of 20% was more effective in inhibiting the growth of the fungus Trichophyton mentagrophytes (the highest clear zone) than cinnamon bark extract with a concentration of 10%.

 

References

Tria F, Sari A, Angraini DI. Penatalaksanaan Pasien Tinea Korporis Pembuat Kerupuk Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Management Patient of Tinea Corporis Cracker Makers With a Family Medicine Approach. 2020;9:12-18.
Ngesti PR. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Penyakit Tinea Pedis (Kutu Air) Terhadap Pemulung Di TPA Mrican Kabupaten Ponorogo. (Doctoral Diss STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun). 2019.
Siagian, F. D., & Lubis M. Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Konsentrasi 10% Dan 20% Terhadap Pertumbuhan Jamur Dermatofita Pada Pasien Tinea Korporis Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Simantek. 2020;4(4):75-78.
Hidayat R. Hubungan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Dengan Kejadian Penyakit Dermatofitosis Di Desa Lereng Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Jurnal Ners. 2018;2(1):86-94.
Yusarman. Mengenal Kayu Manis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten. 2016;1:8-10.
H. Idris, E. Mayura. Teknologi Budidaya Dan Pasca Panen Kayu Manis. Bogor:Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementerian Pertanian. 2019;3:6-7.
Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta:Balai Penerbit FKUI. 2017;263-267.
Sri Linuwih SW, menaldi KB, Indristmi W. Buku Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Edisi Ketujuh Cetakan Kelima.; 2018;109-114.
Insani FR. Uji Potensi Antibakteri Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis epidermidis. (Doctoral Diss Poltekkes Kemenkes Yogyakarta). Published online 2020;4-6.
Wulandary MA. Uji Karakteristik dan Antibakteri Emulgel Kombinasi Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap Staphylococcus aure. (Doctoral Diss Univ Muhammadiyah Malang). Published online 2019;7-9.
Razak, A., & Lubis M. Uji Efektivitas Daya Hambat Pertumbuhan Jamur Dermatofita Oleh Ekstrak Buah Nanas. Jurnal Ilmiah Maksitek. 2020;5(4):6-10.
Vera Peres EMELINDA. Aktivitas Antifungi Dari Fraksi Ekstrak Etanol Beberapa Tanaman Famili Asteraceae Terhadap Jamur Trichophyton Mentagrophytes. 2019;5-8.
Wicaksono HR. Uji Efektifitas Anti Fungal Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan Trichophyton Rubrum Secara In Vitro. (Doctoral Diss Univ Muhammadiyah Malang). Published online 2018;4-7.
Aryani, I. A., Argentina, F., Diba, S., Darmawan, H., & Garfendo G. Isolasi dan Identifikasi Spesies Dermatofita Penyebab Tinea Kruris di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Publik Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2020;7(1):17-21.
Nasution RN. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Mete (Anarcadium Accidentale L.) Pada Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Metode Difusi Dan Dilusi. (Doctoral Diss STIK Siti Khadijah Palembang). Published online 2020;4-9.
Riyadi E. Hubungan Higiene Perorangan Dengan Angka Kejadian Dermatofitosis Skripsi. 2020;2-3.
Putri AI, Astari L. Profil dan Evaluasi Pasien Dermatofitosis. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 2017;29(2):135-141.
Leba M.A.U. Buku Ajar: Ekstraksi Dan Real Kromatografi. Deepublish.; 2017;8-21.
Andini A. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Published online 2020. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/id/eprint/3781
Murtius WS. Dasar Mikrobiologi Isolasi Dan Seleksi Bakteri. Univ Andalas Padang, Sumatera Barat. 2018;8(4):46. repo.unand.ac.id
Octaviani, M., Fadhli, H., & Yuneistya E. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Metode Difusi Cakram. Pharm Sci Res. 2019;6(1):8.
Nurhabibah, Najihudin A, Indriawati DS. FORMULATION AND EVALUATION OF BLUSH ON PREPARATIONS FROM THE ETHANOL EXTRACT OF CINNAMON (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl) ARTICLE HISTORY. J Ilm Farm Bahari. Published online 2018:36,40.
Mursyida E, Wati HM. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli. J Kedokt dan Kesehat Publ Ilm Fak Kedokt Univ Sriwij. 2021;8(2):87-92. doi:10.32539/v8i2.11952
Yuni Astika R, Sani FK, Jurusan Farmasi E, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Alamat Kontak F, Jambi-Ma Bulian JK, Darat Jambi M. UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) PADA MENCIT PUTIH JANTAN. 2022;8(1):2022.
Syahdiana Waty. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULA PASTA GIGI EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU MANIS (Cinnamomomum burmanni) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans (ATCC). J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2022;17(1):89-95. doi:10.36911/pannmed.v17i1.1273
Riset A, Fitriyani W. POTENSI EKSTRAK REFLUKS KULIT BATANG KAYU MANIS ( Cinnamomum burmannii) SEBAGAI ANTIJAMUR Candida albicans dan Candida tropicalis Prasetyorini 1* , Novi Fajar Utami 2 ,. 2021;11(2):164-178.
Etanol E, Kayu K. FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU MANIS ( Cinnamomum burmanni ( Ness & T. Ness )) SEBAGAI PELEMBAP KULIT. Published online 2022.
Gultom E, Purwandari V. PREPARASI NANO EKSTRAK iKAYU iMANIS i ( Cinnamomum iburmannii ) iSEBAGAI iMASKER iGEL PEEL-OFF. 2022;4(1).
Published
2024-03-25
How to Cite
FIRMANSYAH, R., & LINGGA, F. D. (2024). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT KAYU MANIS TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TRICHOPHYTON MENTAGROPHYTES SECARA IN VITRO. JURNAL ILMIAH MAKSITEK, 9(1), 60-68. Retrieved from https://makarioz.sciencemakarioz.org/index.php/JIM/article/view/437